Artikel
Tamu Agung Yang Selalu di Rindukan
Tamu Agung Yang Selalu di Rindukan
Assalamu Alaikum Wr.Wb
Keluarga Multazam Utama …
Alhamdulillahi Robbil Alamin, segala puji bagi Alloh. Shalawat dan Salam semoga terlimpah kepada Rasululloh SAW, keluarga dan para sahabatnya.
Ramadhan bagaikan tamu agung yang membawa berbagai kebaikan dan keberkahan, menjanjikan rahmat dan ampunan. Pahala dilipatgandakan, doa dan munajat dikabulkan juga dosa-dosa akan dihapuskan. Dan segala segenap keutamaan lain yang dijanjikan. Tidak ketinggalan, didalamnya juga terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Ketika bulan Rajab tiba, Rosululloh berdoa :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانٍ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Ya Alloh berkahilah hidup kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan
Ulama’us Sholih selalu berdoa :
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
Ya Alloh, sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan, sampaikanlah bulan Ramadhan kepada kami dan terimalah amalan-amalan kami. [Qoul Ulama’]
Ibnu Rajab , Ulama’ Tabi’in menjelaskan :
كَانُوْا يَدْعُوْنَ اللَّهَ تَعَالَى سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغُهُمْ رَمَضَانَ يَدْعُوْنَهُ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَ مِنْهُمْ
Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Alloh mempertemukan mereka dengan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadhan, mereka berdoa agar Alloh menerima amal mereka selama bulan Ramadhan. [Qoul Ulama’]
Namun berbagai kebaikan dan keberkahan Ramadhan akan segera meninggalkan kita dan sungguh rugi diri yang memasuki Ramadhan namun belum diampuni dosa-dosanya.
وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ
Sungguh sangat terhina dan rendah seseorang yang datang kepadanya Ramadhan kemudian bulan tersebut berlalu sebelum diampuni untuknya (dosa-dosanya). [HR. Tirmidzi]
Mustajabah, dan diaminkan oleh Rasul yang mulia,
شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ
Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan, tetapi sampai Ramadhan berakhir, ia belum juga diampuni. [HR. Bukhari fi Adabul Mufrod ]
Masih ada harapan di akhir Ramadhan ini, untuk berbenah diri menggapai ampunan.
Al Hafizh Ibnu Rajab berkata :
عِبَادَ اللَّهِ... إِنَّ الشَّهْرَ رَمَضَانَ قَدْ عَزِمَ عَلَى الرَّحِيْلِ وَلَمْ يَبْقَ مِنْهُ إِلاَّ القَلِيْلُ
فَمَنْ مِنْكُمْ أَحْسَنَ فِيْهِ فَعَلَيْهِ التَّمَامُ وَمَنْ فَرَطَ فَلْيُخْتِمُهُ بِالحُسْنِى
Wahai hamba-hamba Alloh, sungguh bulan Ramadhan telah bertekad untuk pergi, dan tidak tersisa waktunya kecuali sedikit, maka siapa yang telah berbuat baik di dalamnya hendaklah ia sempurnakan, dan siapa yang telah menyia-nyiakannya hendaklah ia menutupnya dengan yang lebih baik.” [Qoul Ulama’]
كَيْفَ لاَ تَجْرِىْ لِلْمُؤْمِنِ عَلَى فِرَاقِهِ دُمُوْعٌ وَهُوَ لاَ يَدْرِيْ هَلْ بَقِيَ لَهُ فِي عُمُرِهِ إِلَيْهِ رُجُوْعٌ
Bagaimana mungkin air mata seorang mukmin tidak menetes tatkala berpisah dengan Ramadhan, Sedang ia tidak tahu apakah masih ada sisa umurnya untuk berjumpa lagi. [Qoul Ulama’]
Ingatlah peringatan Rosululloh :
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga. [HR. Thobroni]
Ya Rohman Ya Rohim Ya Arhamar Rohimin….Jadikanlah Ramadhan menjadi penghapus dosa-dosa kami, jadikanlah kami orang yang bertaqwa….Amien
Wassalamu Alaikum Wr.Wb
Sumber :
1. HR. Bukhari fi Adabul Mufrod
2. HR. Tirmidzi
3. HR. Thobroni
4. Qoul Ulama
Assalamu Alaikum Wr.Wb
Keluarga Multazam Utama …
Alhamdulillahi Robbil Alamin, segala puji bagi Alloh. Shalawat dan Salam semoga terlimpah kepada Rasululloh SAW, keluarga dan para sahabatnya.
Ramadhan bagaikan tamu agung yang membawa berbagai kebaikan dan keberkahan, menjanjikan rahmat dan ampunan. Pahala dilipatgandakan, doa dan munajat dikabulkan juga dosa-dosa akan dihapuskan. Dan segala segenap keutamaan lain yang dijanjikan. Tidak ketinggalan, didalamnya juga terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Ketika bulan Rajab tiba, Rosululloh berdoa :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانٍ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Ya Alloh berkahilah hidup kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan
Ulama’us Sholih selalu berdoa :
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
Ya Alloh, sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan, sampaikanlah bulan Ramadhan kepada kami dan terimalah amalan-amalan kami. [Qoul Ulama’]
Ibnu Rajab , Ulama’ Tabi’in menjelaskan :
كَانُوْا يَدْعُوْنَ اللَّهَ تَعَالَى سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغُهُمْ رَمَضَانَ يَدْعُوْنَهُ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَ مِنْهُمْ
Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Alloh mempertemukan mereka dengan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadhan, mereka berdoa agar Alloh menerima amal mereka selama bulan Ramadhan. [Qoul Ulama’]
Namun berbagai kebaikan dan keberkahan Ramadhan akan segera meninggalkan kita dan sungguh rugi diri yang memasuki Ramadhan namun belum diampuni dosa-dosanya.
وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ
Sungguh sangat terhina dan rendah seseorang yang datang kepadanya Ramadhan kemudian bulan tersebut berlalu sebelum diampuni untuknya (dosa-dosanya). [HR. Tirmidzi]
Mustajabah, dan diaminkan oleh Rasul yang mulia,
شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ
Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan, tetapi sampai Ramadhan berakhir, ia belum juga diampuni. [HR. Bukhari fi Adabul Mufrod ]
Masih ada harapan di akhir Ramadhan ini, untuk berbenah diri menggapai ampunan.
Al Hafizh Ibnu Rajab berkata :
عِبَادَ اللَّهِ... إِنَّ الشَّهْرَ رَمَضَانَ قَدْ عَزِمَ عَلَى الرَّحِيْلِ وَلَمْ يَبْقَ مِنْهُ إِلاَّ القَلِيْلُ
فَمَنْ مِنْكُمْ أَحْسَنَ فِيْهِ فَعَلَيْهِ التَّمَامُ وَمَنْ فَرَطَ فَلْيُخْتِمُهُ بِالحُسْنِى
Wahai hamba-hamba Alloh, sungguh bulan Ramadhan telah bertekad untuk pergi, dan tidak tersisa waktunya kecuali sedikit, maka siapa yang telah berbuat baik di dalamnya hendaklah ia sempurnakan, dan siapa yang telah menyia-nyiakannya hendaklah ia menutupnya dengan yang lebih baik.” [Qoul Ulama’]
كَيْفَ لاَ تَجْرِىْ لِلْمُؤْمِنِ عَلَى فِرَاقِهِ دُمُوْعٌ وَهُوَ لاَ يَدْرِيْ هَلْ بَقِيَ لَهُ فِي عُمُرِهِ إِلَيْهِ رُجُوْعٌ
Bagaimana mungkin air mata seorang mukmin tidak menetes tatkala berpisah dengan Ramadhan, Sedang ia tidak tahu apakah masih ada sisa umurnya untuk berjumpa lagi. [Qoul Ulama’]
Ingatlah peringatan Rosululloh :
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga. [HR. Thobroni]
Ya Rohman Ya Rohim Ya Arhamar Rohimin….Jadikanlah Ramadhan menjadi penghapus dosa-dosa kami, jadikanlah kami orang yang bertaqwa….Amien
Wassalamu Alaikum Wr.Wb
Sumber :
1. HR. Bukhari fi Adabul Mufrod
2. HR. Tirmidzi
3. HR. Thobroni
4. Qoul Ulama
